Agama Buddha memaang lahir kembali di India melalui pembabaran Buddha Dharma yang tanpa kenal lelah dari Sakyamuni Buddha (Pangeran Siddharta dulunya). Sebuah pengorbanan yang maha agung pada suatu tempat yang memiliki kasta-kasta atau tingkatan sosial yang berbeda.bagaimanapun kita sebagai manusia masih memiliki rasa ego yang sangat domiinan, apalagi zaman Sakyamuni Buddha, siapa yang mau tingkatan sosial yang tinggi disamakan dengan tingkatan sosial yang rendah. Mereka tentu akan mempertahankan status sosial tersebut dan memilih tidak mau mengikuti ajaran Buddha yang menyamakan-ratakan semua tingkatan pada manusia. Berkembang tidak suatu agama tidak dapat dinilai dari tempat di mana agama tersebut mulai muncul, tetapi kenyataannya agama Buddha berkembang pesat ke daratan Tiongkok, sewaktu dibawa oleh Sang Boddhidharma (Tat Mo Co Su), sama seperti kita yang mungkin bukan lahir pada tempat atau kota yang sekarang kita pijak, nyatanya kita sudah berkembang disini.
Jadi perkembangan agama Buddha jangan dilihat dari tempat asal munculnya secara pikiran sempit, tapi perkembangannya yang meluas ke seluruh dunia, terutama ke Negara-negara maju, seperti Amerika Serikat adalah sebuah Negara yang telah merdeka kurang lebih 200 tahun dan telah mengalami berbagai perkembangan kehidupan dari zaman barbar ke Negara demokrasi terbesar. Kehidupan bebas sudah menjadi hal yang biasa. Pada saat kita baru berbicara soal kebebasan, saat ini banyak orang Amerika yang telah menikmati kebebasan memilih menjalani kehidupan sesuai Dharma, karena kebebasan yang mereka jalankan selama ini tidaklah membawa kebahagiaan, bahkan kekosongan jiwa. Dengan “back to nature”, membuktikan agama Buddha tersebut cocok untuk siapa saja dan bersifat universal.
sekalian promo neh g da mulai ngeblog lho jadi mampir donk ke blog di http://buddhadharma-bhakti.blogspot.com/
hahaha....mohon bantuannya
Jadi perkembangan agama Buddha jangan dilihat dari tempat asal munculnya secara pikiran sempit, tapi perkembangannya yang meluas ke seluruh dunia, terutama ke Negara-negara maju, seperti Amerika Serikat adalah sebuah Negara yang telah merdeka kurang lebih 200 tahun dan telah mengalami berbagai perkembangan kehidupan dari zaman barbar ke Negara demokrasi terbesar. Kehidupan bebas sudah menjadi hal yang biasa. Pada saat kita baru berbicara soal kebebasan, saat ini banyak orang Amerika yang telah menikmati kebebasan memilih menjalani kehidupan sesuai Dharma, karena kebebasan yang mereka jalankan selama ini tidaklah membawa kebahagiaan, bahkan kekosongan jiwa. Dengan “back to nature”, membuktikan agama Buddha tersebut cocok untuk siapa saja dan bersifat universal.
sekalian promo neh g da mulai ngeblog lho jadi mampir donk ke blog di http://buddhadharma-bhakti.blogspot.com/
hahaha....mohon bantuannya
Fri Oct 22, 2010 3:58 pm by Try budi
» Tatoo Dalam Buddhisme :?:
Fri Oct 22, 2010 3:23 pm by Try budi
» Apa bedanya Vihara dan Kelenteng
Fri Oct 22, 2010 3:07 pm by Try budi
» sate torpedo
Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho
» toko mas jelita
Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho
» tabrakan mengerikan
Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho
» seperti mama
Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho
» sedihnya jadi cowo
Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho
» sayembara putri raja
Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho