Mata pencaharian atau pekerjaan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, karena tanpa pekerjaan kita akan mengalami kesulitan dalam hidup kita. Kita memiliki akal dan kebijaksanaan, dengan kebijaksanaan kita dapat mengembangkan kemampuan, memperbaiki, membuat sesuatu atau memilih pekerjaan yang kita inginkan. Memilih pekerjaan yang akan kkita kerjakan adalah penting sekali sebab bila kita salah memilih perkerjaan, kita akan merasa selalu tidak puas dan menderita.
Mata pencaharian yang tidak pantas kita kerjakan adalah pekerjaan yang dilakukan dengan menipu, mencuri, menujumkan, melacurkan diri dan berlaku curang. Di samping itu Sang Buddha menasihatkan bagi para siswa-Nya untuk menhindari lima macam perdagangan, yaitu :
a. Berdagang senjata
b. Berdagang manusia (yang dijual sebagai budak atau pelacur)
c. Berdagang binatang (yang akan dibunuh)
d. Berdagang alkohol atau minuman yang menyebabkan lemah
e. Berdagang racun
Orang yang memenuhi syarat-syarat mata pencaharian seperti tersebut di atas ini adalah berpencaharian benar. Bagi sesorang yang berpenghidupan benar walaupun ia menderita dalam mata pencahariannya, ia hidup dengan cara terhormat. Mungkin ia tidak kaya, tetapi merasa bangga dan tenang dengan apa yang dihasilkannya. Namanya tidak terkenal tetapi batinnya damai.
Dikutip dari : Buku Pelajaran Agama Buddha SLTA Kelas II (cetakan tahun 2001)
Mata pencaharian yang tidak pantas kita kerjakan adalah pekerjaan yang dilakukan dengan menipu, mencuri, menujumkan, melacurkan diri dan berlaku curang. Di samping itu Sang Buddha menasihatkan bagi para siswa-Nya untuk menhindari lima macam perdagangan, yaitu :
a. Berdagang senjata
b. Berdagang manusia (yang dijual sebagai budak atau pelacur)
c. Berdagang binatang (yang akan dibunuh)
d. Berdagang alkohol atau minuman yang menyebabkan lemah
e. Berdagang racun
Orang yang memenuhi syarat-syarat mata pencaharian seperti tersebut di atas ini adalah berpencaharian benar. Bagi sesorang yang berpenghidupan benar walaupun ia menderita dalam mata pencahariannya, ia hidup dengan cara terhormat. Mungkin ia tidak kaya, tetapi merasa bangga dan tenang dengan apa yang dihasilkannya. Namanya tidak terkenal tetapi batinnya damai.
Dikutip dari : Buku Pelajaran Agama Buddha SLTA Kelas II (cetakan tahun 2001)
Fri Oct 22, 2010 3:58 pm by Try budi
» Tatoo Dalam Buddhisme :?:
Fri Oct 22, 2010 3:23 pm by Try budi
» Apa bedanya Vihara dan Kelenteng
Fri Oct 22, 2010 3:07 pm by Try budi
» sate torpedo
Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho
» toko mas jelita
Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho
» tabrakan mengerikan
Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho
» seperti mama
Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho
» sedihnya jadi cowo
Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho
» sayembara putri raja
Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho