Udin adalah seorang profesor hebat, dia berhasil membuat robot yang bisa mendeteksi kebohongan,
robot tersebut akan terus menampar orang yang bohong.
udin dengan bangganya membawa robot itu ke ruang tamu dan menunggu anak lelakinya pulang.
Tapi anaknya tidak pulang2, hingga pagi barulah anaknya pulang.
"Kamu dari mana?" tanya Udin.
"Ada pelajaran tambahan ayah", jawab anaknya.
*PLAQ* Robot tersebut menampar anaknya.
"Nak, ini adalah robot ciptaan ayah, dia akan menampar siapa yang berbohong! Sekarang katakan
dengan jujur, kenapa kamu pulang pagi??!
"Maaf ayah... saya pergi dugem...".
Mendengarkan itu marahlah Udin.
"Kamu ini... kecil2 udah berani ketempat dugem! mau jadi apa kalo udah besar nanti, bikin
malu ayah saja perbuatan kamu. Waktu ayah kecil dulu , ayah gak pernah ngelakuin hal ini.
*PLAQ* Udin ditampar oleh robotnya.
Suasana hening untuk beberapa saat...
Isteri Udin kemudian masuk ke ruang tamu dan langsung bicara... "Huh, sama aja kelakuannya,
emang buah ga jauh jatuh dari pohonnya. ywdlah Bagaimanapun dia anak kita yah, anak yang
terlahir dari benih cinta kita....."
*PLAQ*
Robot menampar istri Udin sebelum istrinya sempat menyelesaikan kata-katanya...
dan semua terdiam...
robot tersebut akan terus menampar orang yang bohong.
udin dengan bangganya membawa robot itu ke ruang tamu dan menunggu anak lelakinya pulang.
Tapi anaknya tidak pulang2, hingga pagi barulah anaknya pulang.
"Kamu dari mana?" tanya Udin.
"Ada pelajaran tambahan ayah", jawab anaknya.
*PLAQ* Robot tersebut menampar anaknya.
"Nak, ini adalah robot ciptaan ayah, dia akan menampar siapa yang berbohong! Sekarang katakan
dengan jujur, kenapa kamu pulang pagi??!
"Maaf ayah... saya pergi dugem...".
Mendengarkan itu marahlah Udin.
"Kamu ini... kecil2 udah berani ketempat dugem! mau jadi apa kalo udah besar nanti, bikin
malu ayah saja perbuatan kamu. Waktu ayah kecil dulu , ayah gak pernah ngelakuin hal ini.
*PLAQ* Udin ditampar oleh robotnya.
Suasana hening untuk beberapa saat...
Isteri Udin kemudian masuk ke ruang tamu dan langsung bicara... "Huh, sama aja kelakuannya,
emang buah ga jauh jatuh dari pohonnya. ywdlah Bagaimanapun dia anak kita yah, anak yang
terlahir dari benih cinta kita....."
*PLAQ*
Robot menampar istri Udin sebelum istrinya sempat menyelesaikan kata-katanya...
dan semua terdiam...
Fri Oct 22, 2010 3:58 pm by Try budi
» Tatoo Dalam Buddhisme :?:
Fri Oct 22, 2010 3:23 pm by Try budi
» Apa bedanya Vihara dan Kelenteng
Fri Oct 22, 2010 3:07 pm by Try budi
» sate torpedo
Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho
» toko mas jelita
Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho
» tabrakan mengerikan
Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho
» seperti mama
Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho
» sedihnya jadi cowo
Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho
» sayembara putri raja
Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho