Paijo bersama seorang Inggris dan seorang Korea mendapat undangan dari organisasi tunarungu -
International Deaf Society untuk berpidato di acara konvensi tahunan mereka.
Mereka bertiga berusaha tampil mengesankan di hadapan orang-orang yang tak bisa mendengar itu.
Giliran pertama adalah di Inggris. Dia naik podium dan mengejutkan hadirin dengan lebih
dahulu menyentuh bagian depan celananya lalu mengepalkan kedua tangan di depan dadanya.
Ketika selesai, baik si Korea maupun Paijo bertanya makna gerakan tadi. Jawab si Inggris,
"Saya menyentuh depan celana saya, artinya laki-laki,
sedangkan kepalan di depan dada artinya perempuan, jadi saya memulai pidato dengan berkata:
'Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya' ."
Ketika giliran si Korea naik podium, dia tidak mau kalah. Selain meniru gerakan si Inggris
tadi, dia juga melanjutkan dengan gerakan menundukkan badan.
Ketika turun, kedua rekannya bertanya apa maksud gerakan tadi. Dia jawab bahwa selain
mengatakan Ladies and Gentleman dia juga menambahkan dengan gerakan menghormat, jadi maksudnya
'Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya yang terhormat.'
Sementara menaiki podium Paijo berpikir keras bagaimana bikin pidatonya lebih berkesan dari
kedua rekannya. Sesampainya di atas dia langsung memulai dengan menyentuh bagian depan celana,
mengepalkan kedua tangan di dada, membungkukkan badan, kemudian dia masturbasi dengan penuh
semangat!
Ketika selesai, kedua rekannya geleng-geleng kepala dan bertanya apa yang dia tadi lakukan.
"Ya seperti yang kalian lakukan tadi, saya memulai dengan ucapan, 'Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya
yang terhormat...', lalu saya lanjutkan dengan 'sungguh suatu kesenangan besar bagi saya.....' "
International Deaf Society untuk berpidato di acara konvensi tahunan mereka.
Mereka bertiga berusaha tampil mengesankan di hadapan orang-orang yang tak bisa mendengar itu.
Giliran pertama adalah di Inggris. Dia naik podium dan mengejutkan hadirin dengan lebih
dahulu menyentuh bagian depan celananya lalu mengepalkan kedua tangan di depan dadanya.
Ketika selesai, baik si Korea maupun Paijo bertanya makna gerakan tadi. Jawab si Inggris,
"Saya menyentuh depan celana saya, artinya laki-laki,
sedangkan kepalan di depan dada artinya perempuan, jadi saya memulai pidato dengan berkata:
'Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya' ."
Ketika giliran si Korea naik podium, dia tidak mau kalah. Selain meniru gerakan si Inggris
tadi, dia juga melanjutkan dengan gerakan menundukkan badan.
Ketika turun, kedua rekannya bertanya apa maksud gerakan tadi. Dia jawab bahwa selain
mengatakan Ladies and Gentleman dia juga menambahkan dengan gerakan menghormat, jadi maksudnya
'Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya yang terhormat.'
Sementara menaiki podium Paijo berpikir keras bagaimana bikin pidatonya lebih berkesan dari
kedua rekannya. Sesampainya di atas dia langsung memulai dengan menyentuh bagian depan celana,
mengepalkan kedua tangan di dada, membungkukkan badan, kemudian dia masturbasi dengan penuh
semangat!
Ketika selesai, kedua rekannya geleng-geleng kepala dan bertanya apa yang dia tadi lakukan.
"Ya seperti yang kalian lakukan tadi, saya memulai dengan ucapan, 'Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya
yang terhormat...', lalu saya lanjutkan dengan 'sungguh suatu kesenangan besar bagi saya.....' "
Fri Oct 22, 2010 3:58 pm by Try budi
» Tatoo Dalam Buddhisme :?:
Fri Oct 22, 2010 3:23 pm by Try budi
» Apa bedanya Vihara dan Kelenteng
Fri Oct 22, 2010 3:07 pm by Try budi
» sate torpedo
Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho
» toko mas jelita
Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho
» tabrakan mengerikan
Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho
» seperti mama
Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho
» sedihnya jadi cowo
Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho
» sayembara putri raja
Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho