Seorang pria merasa pergelangan tangannya snut-snutan, lalu ia mengunjungi seorang dokter
untuk pengobatan.
Pria : "Dok . . pergelangan tangan saya terasa nyeri . . ."
Dokter : "Apa yang telah Bapak lakukan ?"
Pria : "Saya habis bermain tenis. Mungkin karena terlalu memaksa . . . sekarang jadi terasa
sakit di sini . ." sambil menunjukan pergelangannya yang memar.
Dokter : "Kebetulan sekali. Saya punya alat cek up otomatis yang bisa mendeteksi segala jenis
penyakit dengan tepat."
Sambil memberikan sebuah botol, dokter itu kemudian berkata :
"Saya Minta urin (air kencing -Red) Bapak dituangkan di sini."
Tanpa ragu-ragu pasien tsb membuang urinnya ke botol tsb. Lalu dokter meletakan botol yang
telah berisi urin ke sebuah mesin. Mesin berbunyi sebentar, lalu mengeluarkan secarik kertas.
Dokter : "Ini laporannya . . . menurut mesin ini, otot pergelangan tangan anda memang
terkilir."
Pria itu sangat kagum dengan mesin si dokter. Pikirnya hanya dengan urin, maka bisa
diketahui penyakit yang tepat. Setelah mendapatkan pengobatan, pria tersebut keluar
ruang praktek. Di luar ia bertemu suster yang kemudian memberikannya sebuah botol yang sama.
Suster : "Bapak kalau ada masalah lagi tidak perlu repot-repot ke sini. Cukup isi botol ini
dengan urin Bapak, terus kirim botolnya ke sini untuk diperiksa. "
Pria itu mengangguk setuju. Beberapa hari kemudian, pria itu berpikir untuk ngerjain
si dokter. Dengan mesin canggihnya. Ia meminta anak perempuannya kencing di botol tersebut.
Kemudian ia mencampurnya dengan oli mobil, lalu melakukan [maaf] onani dan
mencampur 'hasilnya' ke dalam botol. Botol itu kemudian kalau isi dikocok sehingga
tercampur merata. Pikirnya, dokter tidak akan tahu urin ini sudah dicampur dengan berbagai
zat. Keesokan harinya ia datang sendiri ke dokter dan menyerahkan botol untuk diperiksa.
Setelah menunggu lebih dari 3 jam, akhirnya dokter tersebut ke luar dengan membawa secarik
kertas laporan.
Dokter : "Saya punya berita buruk tentang kesehatan anda !"
Pria sambil tersenyum culas : "Wah . . . ada apa Dok?
Katakan saja biar saya bisa tahu sekarang."
Dokter : "Baiklah kalau anda memang bersikeras untuk mengetahuinya.
PERTAMA, anak perempuan anda sedang hamil. KEDUA, mobil anda perlu diganti olinya.
Dan yang KETIGA, otot pergelangan tangan anda tidak akan sembuh kalau anda masih sering onani!"
untuk pengobatan.
Pria : "Dok . . pergelangan tangan saya terasa nyeri . . ."
Dokter : "Apa yang telah Bapak lakukan ?"
Pria : "Saya habis bermain tenis. Mungkin karena terlalu memaksa . . . sekarang jadi terasa
sakit di sini . ." sambil menunjukan pergelangannya yang memar.
Dokter : "Kebetulan sekali. Saya punya alat cek up otomatis yang bisa mendeteksi segala jenis
penyakit dengan tepat."
Sambil memberikan sebuah botol, dokter itu kemudian berkata :
"Saya Minta urin (air kencing -Red) Bapak dituangkan di sini."
Tanpa ragu-ragu pasien tsb membuang urinnya ke botol tsb. Lalu dokter meletakan botol yang
telah berisi urin ke sebuah mesin. Mesin berbunyi sebentar, lalu mengeluarkan secarik kertas.
Dokter : "Ini laporannya . . . menurut mesin ini, otot pergelangan tangan anda memang
terkilir."
Pria itu sangat kagum dengan mesin si dokter. Pikirnya hanya dengan urin, maka bisa
diketahui penyakit yang tepat. Setelah mendapatkan pengobatan, pria tersebut keluar
ruang praktek. Di luar ia bertemu suster yang kemudian memberikannya sebuah botol yang sama.
Suster : "Bapak kalau ada masalah lagi tidak perlu repot-repot ke sini. Cukup isi botol ini
dengan urin Bapak, terus kirim botolnya ke sini untuk diperiksa. "
Pria itu mengangguk setuju. Beberapa hari kemudian, pria itu berpikir untuk ngerjain
si dokter. Dengan mesin canggihnya. Ia meminta anak perempuannya kencing di botol tersebut.
Kemudian ia mencampurnya dengan oli mobil, lalu melakukan [maaf] onani dan
mencampur 'hasilnya' ke dalam botol. Botol itu kemudian kalau isi dikocok sehingga
tercampur merata. Pikirnya, dokter tidak akan tahu urin ini sudah dicampur dengan berbagai
zat. Keesokan harinya ia datang sendiri ke dokter dan menyerahkan botol untuk diperiksa.
Setelah menunggu lebih dari 3 jam, akhirnya dokter tersebut ke luar dengan membawa secarik
kertas laporan.
Dokter : "Saya punya berita buruk tentang kesehatan anda !"
Pria sambil tersenyum culas : "Wah . . . ada apa Dok?
Katakan saja biar saya bisa tahu sekarang."
Dokter : "Baiklah kalau anda memang bersikeras untuk mengetahuinya.
PERTAMA, anak perempuan anda sedang hamil. KEDUA, mobil anda perlu diganti olinya.
Dan yang KETIGA, otot pergelangan tangan anda tidak akan sembuh kalau anda masih sering onani!"
Fri Oct 22, 2010 3:58 pm by Try budi
» Tatoo Dalam Buddhisme :?:
Fri Oct 22, 2010 3:23 pm by Try budi
» Apa bedanya Vihara dan Kelenteng
Fri Oct 22, 2010 3:07 pm by Try budi
» sate torpedo
Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho
» toko mas jelita
Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho
» tabrakan mengerikan
Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho
» seperti mama
Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho
» sedihnya jadi cowo
Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho
» sayembara putri raja
Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho