9 Renungan Motivasi
> >
> >
> >
> >
> >
> > 1. TAKLUKKAN DIRI SENDIRI
> > "Dia yang bisa menaklukkan orang lain adalah
> manusia kuat.
> > Dia yang bisa menaklukkan dirinya sendiri adalah
> manusia super." (Lao
> > Tze)
> > Perenungan Diri:
> > 1. Malam hari sambil berbaring tidur, ambil waktu 1 -
> 2 menit.
> > 2. Lakukan refleksi kegiatan hari ini secara cepat
> saja.
> > 3. Tanyakan ke dalam diri sendiri: "Apakah masih
> ada emosi negatif yang
> > tersimpan dalam diriku saat ini ?" > >
> > 4. Lalu, tarik nafas yang dalam dan tahan nafas
> selama yang bisa Anda
> > lakukan.
> > 5. Bayangkan kejadian yang menimbulkan emosi negatif
> tersebut.
> > 6. Buang dan lepaskan dengan menghembuskan nafas
> sepanjang mungkin.
> > 7. Lanjutkan dengan bernafas perlahan saja, dan makin
> perlahan, sampai
> > seluruh badan terasa rileks bak tanpa otot.
> > 8. Diam sejenak dan ambil keputusan untuk berubah,
> misalnya: "Besok mau
> > senyum aja aaah…" dan tidurlah dengan
> senyum… zzz…zzz…
> > Karena jika dengan ikhlas kita mulai bisa menaklukkan
> diri sendiri, maka
> > kekalahan bukan lagi kekalahan, bukan?
> >
> >
> >
> > 2. BELAJAR DARI KEKALAHAN
> > "Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan,
> > sesungguhnya Anda tidak kalah" ( Zig Ziglar )
> > Saat Anda "merasa" kalah, lakukan berikut:
> > - Duduk diam dan tarik nafas panjang
> > - Cari penyebab kekalahan tersebut (cepat saja)
> > - Ambil pelajaran dari kekalahan itu
> > - Pejamkan mata: Tersenyumlah dan bersyukur
> > - Hembuskan nafas secepat mungkin
> > - Bangkit dan lompatlah setinggi mungkin
> > "Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan,
> > sesungguhnya Anda tidak kalah"
> > Pasti ada hikmah dari setiap kejadian, walau diberi
> nama "kalah".
> >
> >
> >
> > 3. PELAUT TANGGUH …
> > (BayangkanWS Rendra, ucapkan syukur dan hormat
> sebagai rasa kagum pada
> > dia, masuk ke dalam diri dia dan bacakan lirik di
> bawah ini, bak WS
> > Rendra)
> > Hidup adalah rangkaian masalah.
> > Jika kita melihatnya sebagai masalah.
> > Hidup adalah rangkaian tantangan.
> > Jika kita melihatnya sebagai peluang.
> > Tantangan penting untuk otot pikiran.
> > Tantangan membuat kita bertumbuh.
> > Tantangan membuat kita kreatif.
> > (baca berikut ini sambil hembuskan nafas)
> > Bersyukurlah jika kita mempunyai tantangan.
> > Karena artinya kita memiliki peluang.
> > (tahan nafas di perut dan baca dengan keyakinan
> kuat)
> > Ya, sebuah peluang untuk Menang.
> > Pepatah kuno mengatakan:
> > "Lautan yang tenang,
> > tidak menghasilkan pelaut yang tangguh"
> > Atasilah masalah dengan:
> > Tetaplah tersenyum.
> > Tetaplah bergandengan tangan.
> > Kita hanyalah berbeda, itu saja.
> >
> >
> >
> > 4. GIAT BEKERJA KUNCI SUKSES
> > "Tidak Ada Jalan yg Mulus utk Sukses,
> > Giat Bekerja Adalah Kuncinya" (George G Williams
> )
> > Perenungan Diri:
> > Hasil penelitian mengatakan bahwa Ketekunan,
> Keuletan, Kegigihan akan
> > membuat
> > otot di seluruh tubuh kuat, baik otot badan, otot
> tangan, otot kaki,
> > bahkan
> > "otot" di otak kita. Yang paling penting
> adalah membuat kuat Otot Pikiran
> > kita.
> > "Anda tidak mungkin memahami Work Smart,
> > sebelum Anda memiliki mental Work Hard"
> (Krishnamurti)
> > Situasi Indonesia boleh tidak menentu,
> > tetapi nasib kita haruslah kita yang menentukan.
> > Kita cukup bergiat pada hal yang bisa kita
> kendalikan.
> >
> >
> >
> > 5. SIAPA YANG KAYA?
> > "Siapa yang kaya?
> > Dia yang bersukacita dengan apa yang dimilikinya.
> " (Benjamin Franklin)
> > Perenungan Diri:
> > Bersukacita dan bersyukur dengan apa yang kita
> miliki, justru akan
> > membuat
> > kita semakin bertambah makmur dan sejahtera. Hukum
> alam semesta mengenai
> > sukses ini sebenarnya sederhana sekali. Kita hanya
> perlu keyakinan diri
> > saja bahwa hal ini benar.
> >
> >
> >
> > 6. CHOOSE TO BE HAPPY …
> > We always have a choice
> > We can choose to be happy
> > or we can choose to be grumpy
> > But It's always better, smarter and wiser
> > to choose to be happy… (Melody Ross)
> >
> > Perenungan diri: (baca dalam hati dengan tempo
> lambat)
> > "Bukankah hidup ini adalah pilihan?" (baca
> lebih lambat)
> > "Bukankah hidup ini adalah pilihan?" (baca
> lebih lambat lagi)
> > "Bukankah hidup ini adalah pilihan?"
> >
> >
> >
> > 7. SETIA PADA HAL KECIL
> >
> > Bukan tindakan besar dan hebat,
> > yang menentukan hidup kita,
> > melainkan kesetiaan dalam menekuni
> > pekerjaan-pekerjaan kecil dan tidak berarti ….
> (bunda Teresa)
> > Perenungan Diri:
> > Bacalah pesan di atas berulang-ulang sampai meresap.
> > Bisa dengan cara pelan, sangat pelan, bahkan sangat,
> sangat pelan.
> > Boleh juga baca dalam hati dengan perasaan mantap.
> > Atau, diulang-ulang dalam hati untuk bagian
> tertentu.
> > "kesetiaan menekuni pekerjaan-pekerjaan
> kecil"
> > "kesetiaan menekuni pekerjaan yang tidak
> berarti"
> > Ya, memang mudah untuk dibaca, namun perlu kebesaran
> hati untuk mencerna.
> > Dan, tekad besar untuk menelannya.
> > Agar jadi bagian indah dalam gelora darah kita.
> > Karena sang musuh adalah di ego diri.
> > Tapi, mungkin!
> >
> >
> >
> > 8. IMPIAN PERLU UJIAN
> > (Baca gaya retorik Bung Karno)
> > kala impian membuat kita berbeda
> > kala cara pikir kita ditertawakan
> > kala senyuman kita disiniskan
> > kala warna semangat mulai meluntur
> > kala impian membuat hati bias
> >
> > justru teruslah maju dan berpegang
> > teruslah berpegang pada impian kita
> > bangunlah keyakinan demi keyakinan
> >
> > bukankah layang-layang terbang tinggi
> > karena melawan arah angin
> >
> > (tarik nafas dalam dan tahan, lalu lanjutkan baca
> dengan keyakinan)
> > impian kita hanya perlu diuji
> > diuji untuk membangun keyakinan
> > (baca berikut ini sambil hembuskan nafas panjang)
> > keyakinan untuk mencapainya
> >
> >
> >
> > 9. TUM SPIRO, SPERO
> > "Tum Spiro, Spero" artinya:
> > "Selama Kita Bernafas, Kita Berusaha"
> > Buanglah kata menyerah dalam hidup ini.
> > Hidup ini sangat berarti, berkaryalah.
> > Karena kita adalah manusia, makhluk luar biasa.
> > Teruslah berjuang sampai nafas yang terakhir.
> >
> > Sediakan waktu untuk sendiri. Untuk Diam. Untuk
> Meditasi. Untuk Merenung.
> > Untuk ssst… diaaam, agar hikmah terdengar
> bunyinya.
> >
> > Hening membuat bening…
> > Bening membuat jelas…
> >
> >
> >
> >
> >
> > 1. TAKLUKKAN DIRI SENDIRI
> > "Dia yang bisa menaklukkan orang lain adalah
> manusia kuat.
> > Dia yang bisa menaklukkan dirinya sendiri adalah
> manusia super." (Lao
> > Tze)
> > Perenungan Diri:
> > 1. Malam hari sambil berbaring tidur, ambil waktu 1 -
> 2 menit.
> > 2. Lakukan refleksi kegiatan hari ini secara cepat
> saja.
> > 3. Tanyakan ke dalam diri sendiri: "Apakah masih
> ada emosi negatif yang
> > tersimpan dalam diriku saat ini ?" > >
> > 4. Lalu, tarik nafas yang dalam dan tahan nafas
> selama yang bisa Anda
> > lakukan.
> > 5. Bayangkan kejadian yang menimbulkan emosi negatif
> tersebut.
> > 6. Buang dan lepaskan dengan menghembuskan nafas
> sepanjang mungkin.
> > 7. Lanjutkan dengan bernafas perlahan saja, dan makin
> perlahan, sampai
> > seluruh badan terasa rileks bak tanpa otot.
> > 8. Diam sejenak dan ambil keputusan untuk berubah,
> misalnya: "Besok mau
> > senyum aja aaah…" dan tidurlah dengan
> senyum… zzz…zzz…
> > Karena jika dengan ikhlas kita mulai bisa menaklukkan
> diri sendiri, maka
> > kekalahan bukan lagi kekalahan, bukan?
> >
> >
> >
> > 2. BELAJAR DARI KEKALAHAN
> > "Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan,
> > sesungguhnya Anda tidak kalah" ( Zig Ziglar )
> > Saat Anda "merasa" kalah, lakukan berikut:
> > - Duduk diam dan tarik nafas panjang
> > - Cari penyebab kekalahan tersebut (cepat saja)
> > - Ambil pelajaran dari kekalahan itu
> > - Pejamkan mata: Tersenyumlah dan bersyukur
> > - Hembuskan nafas secepat mungkin
> > - Bangkit dan lompatlah setinggi mungkin
> > "Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan,
> > sesungguhnya Anda tidak kalah"
> > Pasti ada hikmah dari setiap kejadian, walau diberi
> nama "kalah".
> >
> >
> >
> > 3. PELAUT TANGGUH …
> > (BayangkanWS Rendra, ucapkan syukur dan hormat
> sebagai rasa kagum pada
> > dia, masuk ke dalam diri dia dan bacakan lirik di
> bawah ini, bak WS
> > Rendra)
> > Hidup adalah rangkaian masalah.
> > Jika kita melihatnya sebagai masalah.
> > Hidup adalah rangkaian tantangan.
> > Jika kita melihatnya sebagai peluang.
> > Tantangan penting untuk otot pikiran.
> > Tantangan membuat kita bertumbuh.
> > Tantangan membuat kita kreatif.
> > (baca berikut ini sambil hembuskan nafas)
> > Bersyukurlah jika kita mempunyai tantangan.
> > Karena artinya kita memiliki peluang.
> > (tahan nafas di perut dan baca dengan keyakinan
> kuat)
> > Ya, sebuah peluang untuk Menang.
> > Pepatah kuno mengatakan:
> > "Lautan yang tenang,
> > tidak menghasilkan pelaut yang tangguh"
> > Atasilah masalah dengan:
> > Tetaplah tersenyum.
> > Tetaplah bergandengan tangan.
> > Kita hanyalah berbeda, itu saja.
> >
> >
> >
> > 4. GIAT BEKERJA KUNCI SUKSES
> > "Tidak Ada Jalan yg Mulus utk Sukses,
> > Giat Bekerja Adalah Kuncinya" (George G Williams
> )
> > Perenungan Diri:
> > Hasil penelitian mengatakan bahwa Ketekunan,
> Keuletan, Kegigihan akan
> > membuat
> > otot di seluruh tubuh kuat, baik otot badan, otot
> tangan, otot kaki,
> > bahkan
> > "otot" di otak kita. Yang paling penting
> adalah membuat kuat Otot Pikiran
> > kita.
> > "Anda tidak mungkin memahami Work Smart,
> > sebelum Anda memiliki mental Work Hard"
> (Krishnamurti)
> > Situasi Indonesia boleh tidak menentu,
> > tetapi nasib kita haruslah kita yang menentukan.
> > Kita cukup bergiat pada hal yang bisa kita
> kendalikan.
> >
> >
> >
> > 5. SIAPA YANG KAYA?
> > "Siapa yang kaya?
> > Dia yang bersukacita dengan apa yang dimilikinya.
> " (Benjamin Franklin)
> > Perenungan Diri:
> > Bersukacita dan bersyukur dengan apa yang kita
> miliki, justru akan
> > membuat
> > kita semakin bertambah makmur dan sejahtera. Hukum
> alam semesta mengenai
> > sukses ini sebenarnya sederhana sekali. Kita hanya
> perlu keyakinan diri
> > saja bahwa hal ini benar.
> >
> >
> >
> > 6. CHOOSE TO BE HAPPY …
> > We always have a choice
> > We can choose to be happy
> > or we can choose to be grumpy
> > But It's always better, smarter and wiser
> > to choose to be happy… (Melody Ross)
> >
> > Perenungan diri: (baca dalam hati dengan tempo
> lambat)
> > "Bukankah hidup ini adalah pilihan?" (baca
> lebih lambat)
> > "Bukankah hidup ini adalah pilihan?" (baca
> lebih lambat lagi)
> > "Bukankah hidup ini adalah pilihan?"
> >
> >
> >
> > 7. SETIA PADA HAL KECIL
> >
> > Bukan tindakan besar dan hebat,
> > yang menentukan hidup kita,
> > melainkan kesetiaan dalam menekuni
> > pekerjaan-pekerjaan kecil dan tidak berarti ….
> (bunda Teresa)
> > Perenungan Diri:
> > Bacalah pesan di atas berulang-ulang sampai meresap.
> > Bisa dengan cara pelan, sangat pelan, bahkan sangat,
> sangat pelan.
> > Boleh juga baca dalam hati dengan perasaan mantap.
> > Atau, diulang-ulang dalam hati untuk bagian
> tertentu.
> > "kesetiaan menekuni pekerjaan-pekerjaan
> kecil"
> > "kesetiaan menekuni pekerjaan yang tidak
> berarti"
> > Ya, memang mudah untuk dibaca, namun perlu kebesaran
> hati untuk mencerna.
> > Dan, tekad besar untuk menelannya.
> > Agar jadi bagian indah dalam gelora darah kita.
> > Karena sang musuh adalah di ego diri.
> > Tapi, mungkin!
> >
> >
> >
> > 8. IMPIAN PERLU UJIAN
> > (Baca gaya retorik Bung Karno)
> > kala impian membuat kita berbeda
> > kala cara pikir kita ditertawakan
> > kala senyuman kita disiniskan
> > kala warna semangat mulai meluntur
> > kala impian membuat hati bias
> >
> > justru teruslah maju dan berpegang
> > teruslah berpegang pada impian kita
> > bangunlah keyakinan demi keyakinan
> >
> > bukankah layang-layang terbang tinggi
> > karena melawan arah angin
> >
> > (tarik nafas dalam dan tahan, lalu lanjutkan baca
> dengan keyakinan)
> > impian kita hanya perlu diuji
> > diuji untuk membangun keyakinan
> > (baca berikut ini sambil hembuskan nafas panjang)
> > keyakinan untuk mencapainya
> >
> >
> >
> > 9. TUM SPIRO, SPERO
> > "Tum Spiro, Spero" artinya:
> > "Selama Kita Bernafas, Kita Berusaha"
> > Buanglah kata menyerah dalam hidup ini.
> > Hidup ini sangat berarti, berkaryalah.
> > Karena kita adalah manusia, makhluk luar biasa.
> > Teruslah berjuang sampai nafas yang terakhir.
> >
> > Sediakan waktu untuk sendiri. Untuk Diam. Untuk
> Meditasi. Untuk Merenung.
> > Untuk ssst… diaaam, agar hikmah terdengar
> bunyinya.
> >
> > Hening membuat bening…
> > Bening membuat jelas…
Fri Oct 22, 2010 3:58 pm by Try budi
» Tatoo Dalam Buddhisme :?:
Fri Oct 22, 2010 3:23 pm by Try budi
» Apa bedanya Vihara dan Kelenteng
Fri Oct 22, 2010 3:07 pm by Try budi
» sate torpedo
Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho
» toko mas jelita
Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho
» tabrakan mengerikan
Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho
» seperti mama
Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho
» sedihnya jadi cowo
Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho
» sayembara putri raja
Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho