Gw setuju dengan pendapat wil, tapi yang saya tau, konsep Ekayana dalam Mahayana itu BUKAN cuma menjadi Samma Sambuddha, tapi juga jadi Arahat dan Pacceka Buddha lho...
Ini bukti referensi dari Sutra:
Menurut Saddharma Pundarika Sutra (Sutra Teratai), Buddha mengajarkan Tri-Yana yang terdiri dari:
1) Bodhisattvayana (Mahayana)
2) Sravakayana (Theravada)
3) Pratyekayana
Nah, dalam Sutra tersebut, KETIGA Yana itu BERSAMA2 disebut sebagai EKAYANA...
Selain itu, menurut Mahayana, menjadi Samyaksambuddha itu termasuk dalam Bodhisattvayana karena tujuan puncak kita menjadi Bodhisattva adalah menjadi Samyaksambuddha dalam Mahayana....
Dan satu hal lagi yang ingin saya luruskan, baik menjadi BOdhisattva MAUPUN menjadi Samyaksambuddha, yang dilaksanakan adalah sama-sama SAD-PARAMITA, di dalam Kitab Suci Mahayana (MAHA TRIPITAKA MAHAYANA/ DA ZHANG JING) TIDAK dikenal istilah DASA PARAMITA, he2.
Hal ini disebabkan karena Dasa Paramita hanya dikenal dalam Literatur THERAVADA (TIPITAKA PALI)... Begitu......
Sekarang kita membicarakan Ekayana...
Dalam Sutra Teratai, Hyang Buddha menjelaskan tentang Perumpamaan tentang Rumah yang Terbakar yang intinya berisi:
1) Dalam satu rumah ada rumah terbakar dengan tiga anak kecil di dalamnya,
2) Sang ayah yang telah keluar dari rumah itu ingin mengeluarkan anak2ny,
3) Lalu sang ayah membujuk anak2ny untuk keluar dari rumah,
4) Bujukan itu berupa hadiah bagi masing2 anak berupa 3 kereta yang penuh barang2 indah dan menarik,
5) Ketiga kereta tersebut antara lain: Kereta rusa, kereta domba, dan kereta lembu,
6) Ketiga anak akhirnya keluar karena terbujuk oleh bujukan ayahnya,
7) Tapi, ketika sampai di luar rumah yang terbakar, anak2 itu menemukan tiga kereta yang sangaat besaar yang masing2 kereta ditarik oleh lembu jantan putih yang sangaat indaah!!!
Anak2 itu bertanya kepada ayah mereka di mana ketiga kereta yang dijanjikan itu???? kenapa yang menarik kereta semuanya 3 ekor lembu putih?????
9) Akhirnya anak2 itu dengan bahagia mengendarai masing2 keretanya...
Nah, dari perumpamaan itu, Rumah Terbakar adalah Triloka tempat kita tinggal. Ketiga anak itu adalah para makhluk seperti kita. Sedangkan sang ayah adalah Hyang Buddha....
Ketiga kereta domba, rusa, dan lembu yang dijanjikan sang ayah adalah Tri-Yana (Bodhisattvayana, Sravakayana, Pratyekayana).
Ketiga kereta besar yang ditarik Lembu Putih adalah EKAYANA....
Buddha mengajarkan Bodhisattvayana ( Mahayana- menjadi Bodhisattva dan Samyak Sambuddha), Sravakayana ( Theravada- menjadi Arahat), dan Pratyekayana ( menjadi Pacceka Buddha) kepada orang2 yang berbeda2 dengan cara dan metode yang berbeda2.
Namun, hakekatnya hanya ada SATU Yana yaitu Ekayana- maksudnya KETIGA YANA tadi SAMA-SAMA mengantar kita keluar dari Samsara menuju SATU tujuan yaitu NIBBANA/ NIRVANA.... Itulah maksudnya EKAYANA...
Fri Oct 22, 2010 3:58 pm by Try budi
» Tatoo Dalam Buddhisme :?:
Fri Oct 22, 2010 3:23 pm by Try budi
» Apa bedanya Vihara dan Kelenteng
Fri Oct 22, 2010 3:07 pm by Try budi
» sate torpedo
Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho
» toko mas jelita
Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho
» tabrakan mengerikan
Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho
» seperti mama
Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho
» sedihnya jadi cowo
Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho
» sayembara putri raja
Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho