Forum KMB Viriya Dhamma

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum KMB Viriya Dhamma

Selamat Datang di Forum Keluarga Mahasiswa Buddhis Viriya Dhamma!!

Login

Lupa password?

Latest topics

» Kenapa begitu ya??
Bus Bertingkat Icon_minitime1Fri Oct 22, 2010 3:58 pm by Try budi

» Tatoo Dalam Buddhisme :?:
Bus Bertingkat Icon_minitime1Fri Oct 22, 2010 3:23 pm by Try budi

» Apa bedanya Vihara dan Kelenteng
Bus Bertingkat Icon_minitime1Fri Oct 22, 2010 3:07 pm by Try budi

» sate torpedo
Bus Bertingkat Icon_minitime1Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho

» toko mas jelita
Bus Bertingkat Icon_minitime1Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho

» tabrakan mengerikan
Bus Bertingkat Icon_minitime1Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho

» seperti mama
Bus Bertingkat Icon_minitime1Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho

» sedihnya jadi cowo
Bus Bertingkat Icon_minitime1Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho

» sayembara putri raja
Bus Bertingkat Icon_minitime1Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho

MAKRAB KMBVD 2009

Mon Jun 29, 2009 11:19 am by Elvilina

Teman - teman KMBVD akan mengadakan MALAM KEAKRABAN:
Tgl 14-17 Agustus 2009 ( 4 hr, 3 mlm )
Di Villa Azelea,Puncak
Acara ad fireworks,BBQ, Api Unggun di tempat yg enak n satu keuntungan bagi yg …

[ Full reading ]
Malam Kesenian + Charity Night bY KMB Dhammavaddhana..

Wed Jun 10, 2009 9:14 pm by kRistLe

tmenNn2, dtg eN ajak tmen2nyahh yG bnyx yawhHhh k acr Malam ksenian + Charity Night KMBD Binus :
"Express Our Spirit of Dhamma Through Art, Culture, n' Education"
Sabtu 13 Juni 09
17.00 …

[ Full reading ]
Perayaan Waisak KMB VD

Tue May 19, 2009 9:14 am by Elvilina

Teman - teman KMB VD mengundang untuk menghadiri perayaan waisak yang diadakan oleh KMB VD pada:
Tanggal: Minggu 24 ei '09
Waktu : Pukul 15.00-selesai
Tempat : Vihara Amurva Bhumi
JL. …

[ Full reading ]

RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 

Keywords

2010  

Poll

Apa kita akan memberikan dukungan pada mereka?
Bus Bertingkat I_vote_lcap100%Bus Bertingkat I_vote_rcap 100% [ 1 ]
Bus Bertingkat I_vote_lcap0%Bus Bertingkat I_vote_rcap 0% [ 0 ]
Bus Bertingkat I_vote_lcap0%Bus Bertingkat I_vote_rcap 0% [ 0 ]

Total Suara : 1


    Bus Bertingkat

    juan
    juan
    Paladin
    Paladin


    Male
    Jumlah posting : 689
    Age : 37
    Lokasi : Jakarta
    Nama KMB - Universitas : Viriya Dhamma - AtmaJaya
    Fakultas/Jurusan - Angkatan : Kedokteran - 2005
    Registration date : 31.07.08

    Bus Bertingkat Empty Bus Bertingkat

    Post  juan Wed Nov 26, 2008 1:16 am

    Malam ini udara dingin sekali. Dua hari lagi hari raya Imlek akan tiba. Vivin yang sedang berdiri di halte, mengusap-usap telapak tangannya untuk mengusir dingin. Sayup-sayup terdengar suara burung hantu di kejauhan. Vivin mengutuk bossnya dalam hati, karena memaksanya berangkat pada jam yang sangat tidak menyenangkan ini. Vivin ditugaskan untuk mengantarkan sebuah paket ke sebuah gudang tua di ujung kota. Perjalanan ke sana memerlukan waktu sekitar setengah jam, dan satu-satunya jenis angkutan umum yang tersedia adalah bis bertingkat yang sudah tua dan jalannya lambat.

    Setelah menunggu lama, akhirnya bis itu muncul. Vivin pun naik. Hanya ada beberapa penumpang saja yang terlihat. Vivin terus melangkah menuju tangga karena dia memutuskan untuk duduk di tingkat atas saja. Tetapi langkahnya dihentikan oleh seorang nenek keriput yang duduk di dekat tangga. Nenek itu berkata,"Jangan naik ke atas, nak. Di atas berbahaya.". Vivin terkejut. Dia pernah mendengar kisah-kisah menyeramkan tentang bis bertingkat seperti yang pernah diceritakan teman-temannya. Karena merasa ngeri, Vivin pun mengurungkan niatnya untuk naik ke atas. Setelah memilih sebuah bangku yang agak jauh, Vivin duduk sambil membayangkan hal-hal yang mengerikan yang mungkin terjadi.

    Perjalanan 30 menit yang menegangkan itu pun akhirnya dapat dilalui. Vivin telah sampai di tempat tujuannya, ketika bis bertingkat itu berhenti di sebuah halte. Vivin turun sambil menarik nafas lega, sementara bis itu kembali melanjutkan perjalanannya. Keesokan malamnya, satu malam sebelum malam Imlek, Vivin kembali ditugaskan bossnya untuk mengantarkan sebuah paket lagi ke gudang yang sama. Vivin pun kembali berangkat menuju halte. Bis yang sama dengan bis yang kemarin muncul lagi. Vivin naik. Penumpang bis yang terlihat hanya beberapa orang saja. Vivin lalu berjalan menuju tangga. Tetapi di sana Vivin kembali dihentikan oleh seorang nenek keriput yang duduk di dekat tangga. Nenek yang sama dengan yang kemarin.

    Nenek itu berkata,"Jangan naik ke atas, nak. Di atas berbahaya.". Vivin teringat dengan pengalamannya kemarin. Ia merasa takut dan memilih untuk duduk di sebuah bangku yang agak jauh dari tangga. Setelah 30 menit, bis bertingkat itu akhirnya berhenti di halte tempat tujuan Vivin. Vivin turun dengan perasaan lega. Dan bis itu pun melanjutkan perjalanan kembali. Keesokan harinya, tepat pada malam Imlek, Vivin kembali diberi tugas oleh bossnya untuk mengantarkan sebuah paket lagi ke gudang yang sama dengan sebelumnya. Vivin menunggu bis di halte sambil melihat ke sekelillingnya. Suasana kota terlihat meriah. Lampion dan hiasan berwarna warni menghiasi sudut-sudut jalan. Ketika bis bertingkat yang ditunggunya datang, Vivin naik. Bis itu adalah bis yang sama dengan yang kemarin. Vivin melihat ke arah bangku di dekat tangga, dan benar saja, nenek yang sama dengan yang kemarin terlihat duduk di situ. Vivin lalu mendekati nenek keriput itu. Sebelum nenek itu berkata apa-apa, Vivin mendahuluinya, "Nek, apapun yang akan Nenek katakan, saya tetap akan naik dan duduk di atas. Malam ini adalah malam Imlek dan suasana kota begitu meriahnya, saya tidak takut akan sesuatupun.". Tanpa menunggu jawaban apa-apa dari nenek tua itu, Vivin lalu naik ke atas. Tidak ada penumpang satu orang pun di atas. Vivin memilih untuk duduk di dekat jendela, dan menunggu dengan perasaan tegang. Tetapi hingga 30 menit berlalu, tidak terjadi apa-apa. Akhirnya Vivin sampai di tempat tujuan, dan bis itu berhenti di sebuah halte. Vivin turun dari tingkat atas dan mencari si nenek keriput di dekat tangga.

    Setelah bertemu, lalu Vivin bertanya, "Nek, kenapa sih, Nenek melarang penumpang untuk naik ke atas? Saya sudah mencoba sendiri, ternyata di atas tidak ada apa-apa yang membahayakan. Sebenarnya ada apa sih, nek?".
    Sambil menunjukkan jarinya ke atas, nenek keriput itu menjawab, "Di atas berbahaya, nak. Tidak ada supirnya.".

      Waktu sekarang Tue Nov 26, 2024 7:33 am