Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku
dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja
penuh dengan para malaikat.
Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata,
" Ini adalah Seksi Penerimaan. Disini, semua permintaan yang ditujukan pada
Budha diterima".
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu
sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan
yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.
Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu
sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata, "Ini adalah
Seksi Pengepakan dan Pengiriman.
Disini kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke
manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya".
Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat
yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang
dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.
Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor
panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat
kecil.
Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana,
hampir tidak melakukan
apapun.
"Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikatku pelan. Dia
tampak malu.
"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku.
"Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. "Setelah manusia menerima rahmat
yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima
kasih".
"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas rahmat Tuhan?", tanyaku.
"Sederhana sekali", jawab Malaikat. "Cukup berkata : Terima kasih, Tuhan.
Dan berbuatlah kebajikan bagi sesamamu serta jauhilah kejahatan".
Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Budha anugerahkan
kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua
teman-teman-mu untuk mengingatkan mereka betapa
dirahmatinya kita semua. "Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa,
'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak
nikmat kepadamu' ".
Ditujukan pada : Departemen Pernyataan Terima Kasih.
"Terima kasih, Budha! Terima kasih, Budha, atas anugerahmu berupa kemampuan
untuk menerjemahkan dan membagi pesan ini dan memberikan aku begitu banyak
teman-teman yang istimewa untuk saling berbagi".
dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja
penuh dengan para malaikat.
Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata,
" Ini adalah Seksi Penerimaan. Disini, semua permintaan yang ditujukan pada
Budha diterima".
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu
sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan
yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.
Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu
sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata, "Ini adalah
Seksi Pengepakan dan Pengiriman.
Disini kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke
manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya".
Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat
yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang
dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.
Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor
panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat
kecil.
Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana,
hampir tidak melakukan
apapun.
"Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikatku pelan. Dia
tampak malu.
"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku.
"Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. "Setelah manusia menerima rahmat
yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima
kasih".
"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas rahmat Tuhan?", tanyaku.
"Sederhana sekali", jawab Malaikat. "Cukup berkata : Terima kasih, Tuhan.
Dan berbuatlah kebajikan bagi sesamamu serta jauhilah kejahatan".
Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Budha anugerahkan
kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua
teman-teman-mu untuk mengingatkan mereka betapa
dirahmatinya kita semua. "Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa,
'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak
nikmat kepadamu' ".
Ditujukan pada : Departemen Pernyataan Terima Kasih.
"Terima kasih, Budha! Terima kasih, Budha, atas anugerahmu berupa kemampuan
untuk menerjemahkan dan membagi pesan ini dan memberikan aku begitu banyak
teman-teman yang istimewa untuk saling berbagi".
Terakhir diubah oleh =SisKa= tanggal Sun Nov 23, 2008 12:03 am, total 1 kali diubah
Fri Oct 22, 2010 3:58 pm by Try budi
» Tatoo Dalam Buddhisme :?:
Fri Oct 22, 2010 3:23 pm by Try budi
» Apa bedanya Vihara dan Kelenteng
Fri Oct 22, 2010 3:07 pm by Try budi
» sate torpedo
Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho
» toko mas jelita
Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho
» tabrakan mengerikan
Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho
» seperti mama
Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho
» sedihnya jadi cowo
Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho
» sayembara putri raja
Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho