Saya suka cara berpikir kamu....
Nona Dolly, seorang guru baru di TK sedang mengajar kelasnya yang baru,
yang tanpa dia ketahui adalah anak-anak yang sangat bandel ;
"Anak-anak, ada lima burung hinggap dipohon, ditembak satu oleh
pemburu... tinggal berapa burung anak-anak?"
Serempak anak-anak itu menjawab : " Tidak ada bu........!"
Nona Dolly bingung, "Lho, salah anak-anak, yang benar adalah empat !
Karena lima dikurang satu menjadi empat !"
Anak-anak TK tersebut menggerutu, saling berbisik-bisik, memprotes
jawaban ibu guru tersebut. Mereka kelihatan tidak puas dengan jawaban
gurunya.
Jhonny pun berdiri mewakili teman-temannya, "Begini bu, jawaban ibu...
sudah kuno...anak bayi juga tahu ! Kalau menurut kami, pemburu itu
meleset sasarannya, karena menembak burung dipohon adalah sulit. Dan karena
akibat suara tembakan yang keras, maka seluruh burung itu terbang
melarikan diri meninggalkan pohon itu, sehingga tidak ada lagi burung yang
hinggap dipohon !"
Segera temannya, mengangguk-angguk, berteriak-teriak, dan mendukung
jawaban Jhonny.
Untuk menenangkan kelas yang rusuh, nona Dolly yang sudah tenang
kembali dari kekagetannya akan penjelasan seorang anak TK, berseru;
"Baik anak-anak, yang ibu coba katakan disini adalah ilmu berhitung,
bahwa lima dikurang satu itu menjadi empat. Tapi walaupun begitu, saya
sangat suka cara berpikir kalian...!"
Segera kelas menjadi tenang.
Tiba-tiba si Jhonny berdiri lagi; "Begini saja deh bu...., kami juga
punya pertanyaan untuk ibu !!"
Nona Dolly, berusaha tetap terlihat tenang akan keberanian muridnya
yang satu ini, " Baiklah Jhonny, apa pertanyaan kamu...., ibu akan
berusaha menjawabnya dengan benar." Ujar Ibu Dolly dengan manis.
Dengan pede dan sok yakin, Jhonny menjelaskan pertanyaanya:
"Begini bu, ada tiga orang wanita memakan es krim... !
Yang satu cara makannya digigit, yang satu lagi dijilat, dan wanita
yang satu lagi dihisap !
Mana diantara ketiga wanita ini yang telah menikah ?"
Seperti gledek, nona Dolly hampir pingsan mendengar pertanyaan seperti
itu dari anak TK. Sementara suasana kelas senyap, menanti jawaban
darinya.
"Mmmm....eeee....menurut ibu , wanita yang menghisap es krimnya yang
sudah menikah..." ujar nona Dolly lirih, dan berkeringat dingin.
"Wah......salah bu..!!!" kontan kelas itu berteriak memprotes lagi.
Jhonny segera menenangkan teman-temannya; "Begini bu... jawaban siapa
yang sudah menikah dari ketiga wanita tersebut adalah, yaaaa... wanita
yang memakai cincin kawin dong bu....
Tapi walaupun begitu, saya suka cara berpikir ibu !"
Nona Dolly, seorang guru baru di TK sedang mengajar kelasnya yang baru,
yang tanpa dia ketahui adalah anak-anak yang sangat bandel ;
"Anak-anak, ada lima burung hinggap dipohon, ditembak satu oleh
pemburu... tinggal berapa burung anak-anak?"
Serempak anak-anak itu menjawab : " Tidak ada bu........!"
Nona Dolly bingung, "Lho, salah anak-anak, yang benar adalah empat !
Karena lima dikurang satu menjadi empat !"
Anak-anak TK tersebut menggerutu, saling berbisik-bisik, memprotes
jawaban ibu guru tersebut. Mereka kelihatan tidak puas dengan jawaban
gurunya.
Jhonny pun berdiri mewakili teman-temannya, "Begini bu, jawaban ibu...
sudah kuno...anak bayi juga tahu ! Kalau menurut kami, pemburu itu
meleset sasarannya, karena menembak burung dipohon adalah sulit. Dan karena
akibat suara tembakan yang keras, maka seluruh burung itu terbang
melarikan diri meninggalkan pohon itu, sehingga tidak ada lagi burung yang
hinggap dipohon !"
Segera temannya, mengangguk-angguk, berteriak-teriak, dan mendukung
jawaban Jhonny.
Untuk menenangkan kelas yang rusuh, nona Dolly yang sudah tenang
kembali dari kekagetannya akan penjelasan seorang anak TK, berseru;
"Baik anak-anak, yang ibu coba katakan disini adalah ilmu berhitung,
bahwa lima dikurang satu itu menjadi empat. Tapi walaupun begitu, saya
sangat suka cara berpikir kalian...!"
Segera kelas menjadi tenang.
Tiba-tiba si Jhonny berdiri lagi; "Begini saja deh bu...., kami juga
punya pertanyaan untuk ibu !!"
Nona Dolly, berusaha tetap terlihat tenang akan keberanian muridnya
yang satu ini, " Baiklah Jhonny, apa pertanyaan kamu...., ibu akan
berusaha menjawabnya dengan benar." Ujar Ibu Dolly dengan manis.
Dengan pede dan sok yakin, Jhonny menjelaskan pertanyaanya:
"Begini bu, ada tiga orang wanita memakan es krim... !
Yang satu cara makannya digigit, yang satu lagi dijilat, dan wanita
yang satu lagi dihisap !
Mana diantara ketiga wanita ini yang telah menikah ?"
Seperti gledek, nona Dolly hampir pingsan mendengar pertanyaan seperti
itu dari anak TK. Sementara suasana kelas senyap, menanti jawaban
darinya.
"Mmmm....eeee....menurut ibu , wanita yang menghisap es krimnya yang
sudah menikah..." ujar nona Dolly lirih, dan berkeringat dingin.
"Wah......salah bu..!!!" kontan kelas itu berteriak memprotes lagi.
Jhonny segera menenangkan teman-temannya; "Begini bu... jawaban siapa
yang sudah menikah dari ketiga wanita tersebut adalah, yaaaa... wanita
yang memakai cincin kawin dong bu....
Tapi walaupun begitu, saya suka cara berpikir ibu !"
Fri Oct 22, 2010 3:58 pm by Try budi
» Tatoo Dalam Buddhisme :?:
Fri Oct 22, 2010 3:23 pm by Try budi
» Apa bedanya Vihara dan Kelenteng
Fri Oct 22, 2010 3:07 pm by Try budi
» sate torpedo
Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho
» toko mas jelita
Thu Dec 10, 2009 3:03 pm by felix nugroho
» tabrakan mengerikan
Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho
» seperti mama
Thu Dec 10, 2009 3:02 pm by felix nugroho
» sedihnya jadi cowo
Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho
» sayembara putri raja
Thu Dec 10, 2009 3:01 pm by felix nugroho